Kolam ikan nila milik warga Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang siap panen malah hanyut terbawa banjir. Musibah tersebut terjadi setelah curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, pada Kamis sore (04/05/2023).
Sehingga dengan tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah Baregbeg, juga menyebabkan air Sungai Cimisdo naik. Bahkan, sampai merendam kolam ikan milik Hendra Sukarwan yang siap panen.
Hendra Sukarman membenarkan, ikan miliknya yang terletak di Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Ciamis sudah siap panen dan hanyut terbawa banjir kurang lebih sebanyak 4 kuintal.
Ia pun harus merelakan ikan nila miliknya yang siap panen hanyut bersama air sungai. Hal tersebut akibat air di dalam kolam tidak bisa menampung debit air yang cukup besar.
“Saya hanya bisa pasrah karena memang curah hujan begitu tinggi. Ya kurang lebih 4 kuintal ikan Nila dan ikan Mas harus rela terbawa air sungai,” ucapnya Kamis (4/5/2023).
Sementara untuk kepastian berapa jumlah ikan yang hanyut terbawa banjir air sungai, Hendra baru akan mengetahui besok pagi. Sedangkan untuk kerugian, ia menaksir sampai jutaan rupiah.
Hendra menjelaskan, karena intensitas hujan masih tinggi, sehingga ia takut kalau mengecek sekarang maka ikan akan banyak yang hanyut.
“Karena posisi pembuangan air kolam ke selokan, maka ditakutkan ikan akan banyak hanyut. Ya saya taksir ikan yang hanyut terbawa banjir kurang lebih 4 kuintal ikan Nila dan Mas siap panen yang ikut terbawa air sungai Cimisdo,” pungkasnya.
Berita ini sudah tayang di HarapanRakyat.com dengan judul 4 Kuintal Ikan Nila Siap Panen Hanyut Terbawa Banjir di Baregbeg Ciamis.